
Kalian pasti ga asing lagi dengan kata psikologi kan? Psikologi diambil dari kata pshyce dan logos yang makna nya dapat disimpulkan sebagai ilmu jiwa. Beberapa ahli psikologi menyimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia. Perilaku manusia tersebut bisa menandakan kepribadian yang dimilikinya, bagaimana sih mengetahui kepribadian seseorang itu?
Sederhananya mengetahui kepribadian seseorang bisa dilihat melalui beberapa tes psikologi dan juga dari perilakunya sehari-hari, bagaimana ia memandang suatu masalah, cara berkomunikasinya dengan orang lain, dan masih banyak lagi!
Kebanyakan cara mengetahui kepribadian seseorang melalui kondisi psikisnya, tapi tau gak sih? Pada periode pra-ilmiah, para ahli psikologi berusaha menggolongkan kepribadian seseorang melalui kondisi diluar psikisnya loh, seperti tulisan tangan yang menandakan kepribadian, gurat-gurat tangan, bahkan juga bentuk tulisan tangan. Beberapa usahanya seperti berikut ini:
- Melihat kepribadian dari gurat tangan (chirology)
Dasar pemikiran dari teori ini adalah karena gurat-gurat tangan setiap orang itu berbeda, sehingga akan dapat mengenali perbedaan sifat khusus setiap individu dari gurat tangannya. Usahanya yaitu dengan memperhatikan gurat(garis) tangan.
- Kepribadian berdasarkan posisi benda angkasa
Dasar pemikiran dari teori ini adalah karena adanya pengaruh kosmis terhadap individu. Saat individu lahir, ia berada pada titik tertentu benda angkasa, sehingga akan mebih mudah mengenali kepribadian sesorang berdasarkan posisi benda angkasa yang menyertainya.
- Kepribadian berdasarkan tulisan tangan (grafology)
Dasar pemikiran dari teori ini adalah karena setiap gerak-gerik manusia merupakan ungkapan dari jiwanya, sehingga gerakan menulis juga disebut sebagai ekpresi dari kehidupan jiwa dan kepribadian seseorang. Usaha yang dilakukan adalah dengan memperhatikan ketebalan tulisan, arah tulisan, ukuran tulisan, jarak antar huruf/tulisan.
- Kepribadian berdasarkan kuku (onychology)
Dasar pemikiran dari teori ini adalah karena kuku diujung jari mempunyai hubungan yang erat dengan susunan syaraf manusia, sehingga bentuk dan warna kuku dapat menjadi dasar untuk mengetahui kepribadian seseorang.
Usaha pada periode awal perkembangan psikologi ini memiliki nilai ilmiah yang masih jauh dari kata memadai. Teori ini banyak ditentang para ahli psikolog lainnya, bahkan dalam agama tertentu dilarang untuk percaya pada teori seperti ini. Sehingga, akan jauh lebih baik bagi kamu melakukan tes psikologi yang bernilai dan bersifat ilmiah untuk mengetahui kepribadian-mu!
Bagaimana menurutmu? Apakah bisa atau tidak mengetahui kepribadian seseorang melalui teori diatas?
Correct me if im wrong!>.<
Penulis : Anisa Hasna Tsabitah
Mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Email : anisahasna25@gmail.com
Sosial media : @aniisahasna (instagram)